Fisikawan dan Ahli Filsafat Alam Islam (Ibnu Haytham) 965-1039

Ibnu Haytham adlah fisikawan dan ahli filsafat alam Islam dari Kairo-Mesir yang dikenal karena sumbangannya di bidang optik, astronomi dan matematika. Ibnu Haytham atau Abu Ali Al Hasan Ibnu Haytham atau Alhazen lahir di Basrah, Irak pada tahun 965 dan meninggal di Kairo Mesir pada tahun 1039. Dia di Kairo pada waktu itu diundang oleh Khalifah Al Hakim, untuk bertugas mengatur aliran air Sungai Nil yang kerap kali banjir dan menggenangi lahan. Pertanian. Konon dengan berpura-pura sakit dia meninggalkan pekerjaan yang menurutnya sulit dilaksanakan dan sia-sia itu.


Kemudian Ibnu Haytham mencurahkan perhatiannya ke studi sains dan menuli 100 buku yang kemudian menjadi dasar bagi beberapa penemuan di bidang astronomi dan optik di Eropa.

Sumbangan Ibnu Haytham terpenting adalah dalam bidang optik. Dia merumuskan teori dasar yang menjelaskan tentang penglihatan dengan menggunakan geometri dan anatomi.  Teori ini menyatakan bahwa cahaya bergerak dari objek menuju ke mata. Artinya benda akan terlihat karena memantulkan cahaya kepada mata dan retina mata merupakan titik penglihatan.

Karya Ibnu Haytham yaitu Optik (Kitab Fi Al Manasit) diterjemahkan ke dalam bahasa latin dan terbit pada 1572. Berdasarkan karya inilah para ilmuwan Eropa seperti Roger Bacon, Leonardo da Vinci dan Johannes Kepler mendasarkan studi dan penemuan-penemuanya.

Dalam bidang astronomi Ibnu Haytham memperbaiki teori-teorinya yang dirumuskan oleh astronom abad ke 2 Ptolemaus. Dia juga menyelesaikan dan menjelaskan teorema-teorema matematika yang sulit dari ahli matematika Yunani Kuno, Euklides




Sumber : Buku Ensiklopedi Pengetahuan Sains 7 | Kiblat

Post a Comment

0 Comments