Sulistyo (PB-PGRI) mendukung penuh aksi demonstrasi ribuan guru honorer K2 di parlemen Jakarta, Kementerian PAN-RB dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Aksi menuntut wajar dilakukan karena para guru dan tenaga honorer K2 sudah bertahun-tahun mendapat perlakuan tidak wajar dan tidak manusiawi dari pemerintah.
Sulistyo juga menyebutkan bahwa Indonesia saat ini mengalami kekurangan guru, terutama guru SD, Namun, pemerintah menurutnya merasa nyaman dengan diisinya posisi kosong itu oleh guru honorer tanpa memikirkan kesejahteraan mereka.

Pemerintah mengabaikan karena yang bisa sertifikasi halnya guru tetap dan guru yayasan. Ini digegradasi Kmendikbud karena mereka tidak berhak mendapat sertifikasi.
0 Comments
Berkomentarlah secara wajar !!