Ahli Kedokteran Muslim (Ibnu Sina) 980-1037

Ibnu Sina adalah Filosof dan ahli kedokteran muslim asal Persia Iran. Ia lahir di Bukhara yang sekarang Uzbekistan pada bulan Agustus tahun 980 dan meninggal di Hamadhan Iran pada tahun 1037. Ibnu Sina atau Abu Ali Al Huseyn Ibnu Abdulah Ibnu Sina adalah anak pejabat pemerintah. Dia belajar kedokteran dan filsafat di Bukhara. Pada usia 18 tahun dia mampu mengobati penyakit Sultan Nuh II Ibnu Mansur dan dia lalu diangkat menjadi dokter istana penguasa Samanish di Bukhara sampai jatuhnya kesultanan Samanish pada tahun 999. Setelah itu ia melawat dan mengajar astronomi dan logika di Jurjan dekat Laut Kaspia. Dia menghabiskan 14 tahun berikutnya sebagai penasihat keilmuan dan dokter untuk penguasa Isfahan.

Dikenal sebagai salah seorang filosof terbesar muslim dan tokoh penting dalam bidang kedokteran, Karyanya yaitu Qonun Fi Ath Tibb (The Canon of Medicine, Kanun Ilmu Kedokteran), digunakan di dunia Islam dan Barat sebagai buku teks kedokteran. Buku itu merupakan karya penting berisi klasifikasi dan ringkasan pengetahuan kedokteran dan pengetahuan tentang obat-obatan yang ada pada masa itu

Dalam bukunya, Ibnu Sina menggunakan ide dasar mengenai cara kerja tubuh manusia yang telah dinyatakan oleh Aristoteles dan Galen pada sekitar 1.000 tahun sebelumnya. Namun dia pun memasukan lebih banyak informasi akurat mengenai anatomi yang didasarkan pada percobaan pribadinya sebagai seorang dokter. 
Karya filsafat Ibnu Sina yang terkenal adalah kitab Asy Syifa (Book of Healting), Buku tentang penyembuhan,  Kumpulan Risalah Aristotelian tentang Logika, Metafisika, Psikologi, Ilmu Alam dan Subyek-subyek lainnya. Filsafat Ibnu Sina sendiri berdasarkan pada kombinasi antara filsafat Aristotelian dan Neo Platonisme. Pandangan-pandangan filsafatnya banyak di kritik oleh filsafat-filsafat Islam lainnya. Antara lain oleh Al Ghazali. Namun demikian, filsafat Ibnu Sina tetap berpengaruh besar sepanjang abad pertengahan.
Sumber : Buku Ensiklopedi Pengetahuan Sains 7 | Kiblat

Post a Comment

0 Comments