Sesama mesin kanan itu sodara (Solidaritas Vespa Indonesia)

Vespa merupakan kendaraan jenis sekuter yang notabene antik. siapa saja suka pada vespa. bahkan cinta mati sama vespa. Dari orang tua sampai anak baru aja gede (ABG), baik laki-laki maupun wanita semuanya akan tertarik dengan kendaraan besi asal itali ini. Dari Bodinya orang akan tergiur menungganginya. Ibarat manusia vespa ini cantik dengan bodinya yang aduhai. Yang paling menarik lagi suaranya yang nyaring orang akan jatuh cinta.

Dengan memiliki vespa kita akan dapat banyak teman bahkan bisa dari komunitas vespa bisa mendapatkan saudara banyak. Komunitas-komunitas vespa di seluruh dunia sangat banyak, bahkan hampir setiap daerah bisa puluhan komunitas yang terbentuk. Dari Komunitas-komunitas ini bisa saling kenal kemudian menjadi teman bahkan saudara. Dari berbagai kalangan komunitas vespa ini bisa terbentuk. Penampilanya pun macam-macam dari yang berpenampilan gembel, gimbal, gondrong plontos bahkan yang berdasipun ada. Sungguh populasi yang khas yang bisa ditemui dimana-mana.

Cerita dari seorang sekuteris yang berasal dari semarang, dia bernama Dodi. Dodi berencana keliling Indonesia. Menurutnya Vespa bukan geng motor tapi merupakan solidaritas yang kuat. Menurutnya "sesama mesin kanan itu sodara".  Dalam perjalannya Dodi bertemu "Dokter Vespa" dia bilang. menurutnya ban vespa gembes gampang ra usah mumet, tinggal golek suket, isi ban gembes karo suket sampe atos. haha.. sungguh lucu tapi menginspirasi saya sebagai penulis n sekuteris.

Hambatannya keliling pake vespa menurutnya adalah polisi hee (Piss Pak Polisi). Kalo malam lampu ga nyala gampang tinggal karo senter ae hehe.. Ya memang asyik kalo ketemu sekuteris.
Menurut sekuteris lainya,  pake vespa bisa hidup dimana aja. Kalo ga punya uang juga gampang, tinggal silaturahmi ke sesama sekuteris atau jadi pemulung juga bisa, buat menyambung hidup selama perjalanan (touring).

Kebersamaan itu tidak bisa dibeli, kebersamaan dengan vespa gratis tuturnya. Keliling pake vespa tentu meninggalkan orang-orang di rumah yang di cintai. Tapi sekarang kan jaman canggih, kalo kangen keluarga ya tinggal call atau video call kan bisa ngobrol sama keluarga untuk mengobati kangen, minimal smsn katanya.

 Memang kenyataan solidaritas sekuteris ini sudah terbukti sendiri oleh saya sebagai penulis, karena saya sendiri sekuteris sejak bapak saya pensiun dari PNS. Otomatis Vespa sya pake buat sekolah STM waktu itu. Terasa percaya diri memang jika kita naik vespa, walau vespa butut hehe. Setidaknya bisa tersenyum, menghilangkan stres yang ada kalo naik vespa apalagi bareng teman teman. Dari Vespa juga saya bisa belajar tentang mesin, bongkar pasang mesin sampe mempercantik vespa sendiri. Lihat ini Vespa cantik saya. Saya Kasih nama vespa saya ini "My Scooter Love" hehe