TUT WURI HANDAYANI (KONSEP PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA)

Tut Wuri Handayani merupakan konsep pendidikan dari Ki Hajar Dewantara, Pahlawan Nasional Pendidikan dimana hari lahirnya dijadikan hari Pendidikan Nasional pada tanggal 2 Mei, dan beliau adalah pendiri Perguruan Taman Siswa. 

Tut Wuri Handayani berasal dari bahasa jawa yaitu "tut wuri" berarti mengikuti dari belakang, dan "handayani" mendorong, memotivasi atau membangkitkan semangat. Dari arti katanya dapat ditafsirkan bahwa tut wuri handayani mengakui adanya pembawaan, bakat ataupun potensi yang di miliki anak yang dibawa sejak lahir. Dengan kata tut wuri pendidik diharapkan dapat melihat, menemukan dan memahami bakat atau potensi yang muncul dan terlihat pada anak didik, untuk selanjutnya mengembangkan pertumbuhan yang sewajarnya dari potensi-potensi tersebut

Tut Wuri Handayani tidak bisa dipisahkan dari konsep pendidikan Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. Ing ngarso sung tulodo berarti apabila pendidik berada di depan, ia harus memberi contoh atau teladan yang baik terhadap anak didiknya. ing madyo mangun karso berarti apabila pendidik berada di tengah-tengah bersama anak didiknya, ia harus mendorong kemauan anak, membangkitkan kreatifditas dan hasrat untuk berinisiatif atau berbuat. Kemudian Tu Wuri Handayani yang telah di jelaskan lebih awal tadi, maka dari itu ketiga kalimat jawa tersebut tidak bisa dipisahkan satu sama lainya.

Kesimpulanya maka pendidikan menurut Konsep Ki Hajar Dewantara merupakan hasil interaksi antara pembawaan dan potensi dengan bakat yang dimiliki anak, dimana dalam proses iteraksitersebut pendidik memiliki peran aktif, tidak menyerahkan begitu saja kepada anak didik, dan sebaliknya pendidik tidak boleh dominan menguasai anak didiknya.

Post a Comment

2 Comments

Berkomentarlah secara wajar !!