Ada 8 tipe-tipe belajar menurut Robert M. Gagne yaitu :
- Belajar Isyarat (Signal learning); menurut Gagne ternyata tidak semua reaksi spontan manusia terhadap stimulus sebenarnya tidak menimbulkan respon dalam konteks inilah signal learning terjadi. Contohnya pendidik yang memberikan isyarat kepada anak didiknya yang gaduh dengan bahasa tubuh atau tangan diangkat kemudian diturunkan.
- Belajar Stimulus Respon; belajar ini memberikan respon yang tepat terhadap stimulus yang diberikan. Reaksi yang tepat diberikan penguatan (rainforcement) sehingga terbentuk perilaku tertentu (shaping). Contohnya yaitu seorang pendidik memberikan suatu bentuk pertanyaan atau gambaran tentang sesuatu yang kemudian ditanggapi oelh anak didiknya. Pendidik memberikan pertanyaan kemudian anak didik menjawab.
- Belajar Merantaikan (Chaining); tipe ini merupakan belajar dengan membuat gerakan-gerakan motorik sehingga akhirnya membentuk rangkaian gerak dalam urutan tertentu. Contohnya yaitu pengajaran tari atau senam yang dari awal membutuhkan proses-proses dan tahapan untuk mencapai tujuannya.
- Belajar Asosiasi Verbal (Verbal Association); Tipe ini merupakan belajar menghubungkan suatu kata dengan suatu objek yang berupa benda, orang atau kejadian dan merangkaikan sejumlah kata dalam urutan yang tepat. Contohnya membuat langkah kerja dari suatu praktek dengan bantuan atau alat tetentu. Membuat prosedur dari praktek kayu.
- Belajar Membedakan (Discrimination); Tipe belajar ini memberikan reaksi yang berbeda-beda pada stimulus yang mempunyai persamaan. Contohnya yaitu seorang pendidik memberikan sebuah bentuk petanyaan dalam berupa kata-kata atau benda yang mempunyai jawaban yang mempunyai banyak versi tetapi masih dalam satu bagian dalam jawaban yang benar. Pendidik memberikan sebuah bentuk (kubus) peserta didik menerka ada yang bilang berbentuk kotak, seperti kotak kardus, kubus dan sebagainya.
- Belajar Konsep (Concep Learning); Belajar mengklasifikasikan stimulus atau menempatkan objek-objek dalam kelompok tertentu yang membentuk suatu konsep, (konsep : satuan arti yang mewakili kesamaan ciri). Contohnya yaitu memahami sebuah prosedur dalam suatu praktek atau juga teori. Memahami prosedur praktek ujian bahan sebelum praktek, atau konsep dalam kuliah mekanika teknik.
- Belajar Dalil (Rule Learning); Tipe ini merupakan tipe belajar untuk menghasilkan aturan atau kaidah yang terdiri dari penggabungan beberpa konsep. Hubungan antara konsep biasanya dituangkan dalam bentuk kalimat. Contohnya seorang pendidik memberikan hukuman kepada anak didik yang tidak mengerjakan tugas yang merupakan kewajiban anak didik, dalam hal itu hukuman diberikan supaya peserta didik tidak mengulangi kesalahannya.
- Belajar memecahkan masalah (Problem Solving); Tipe ini merupakan tipe belajar menggabungkan beberapa kaidah untuk memecahkan masalah, sehingga terbentuk kaidah yang lebih tinggi (higher order rule). Contohnya yaitu seorang pendidik memberikan kasus atau permasalahan kepada peserta didik untuk memancing mereka mencari jawaban atau penyelesaian masalah tersebut.
Selain itu Robert M. Gagne juga membuat sistematika jenis belajar, menurutnya sistematika tersebut mengelompokkan hasil-hasil belajar mempunyai ciri-ciri dalam satu kategori, yaitu :
- Keterampilan Intelektual; kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan lingkungannya dengan menggunakan simbol huruf, angka, kata atau gambar.
- Informasi Verbal; seseorang belajar menyatakan atau menceritakan suatu fakta atau suatu peristiwa secara lisan atau tertulis, termasuk dengan cara menggambar.
- Strategi Kognitif; kemampuan seseorang untuk mengatur proses belajarnya sendiri, mengingat dan berfikir.
- Keterampilan Motorik; seseorang belajar melakukan gerakan secara teratur dalam urutan tertentu (organized motor act). Ciri khasnya adalah otomatisme yaitu gerakan berlangsung secara teratur dan berjalan dengan lancar dan luwes.
- Sikap keadaan mental yang mempengaruhi sesorang untuk melakukan pilihan-pilihan dalam bertindak.
0 Comments
Berkomentarlah secara wajar !!